Tak usah malu kalau vagina kita bau karena keputihan. Ternyata, bau itu memang alami, yang termasuk salah satu sistem kebersihan natural sendiri yang dimiliki vagina, agar dapat mencegah terjadinya infeksi. Kalau bau tersebut terlalu tajam disertai cairan lendir berwarna kuning atau hijau, baru, deh, kita boleh khawatir. Kenali dulu beberapa jenis keputihan yang biasa kita alami.
1. Normal
Warnanya bening atau putih dan baunya biasa saja. Cairan ini timbul karena proses pembersihan alami yang menjaga vulva (mulut vagina) tetap lembap dan bersih. Efeknya tergantung pada masa haid, apakah dia sedikit basah, tebal atau kenyal.
2. Kandidiasis
Warnanya putih kental seperti cottage cheese dan baunya agak keras. Akibat terkena jamur Candida Albicans, vagina menjadi sangat gatal. Untuk memastikannya, pergilah ke dokter kandungan.
3. Trichomas Vaginalis
Jika vagina terkena infeksi yang disebabkan oleh parasit yang, antara lain, ditularkan karena berhubungan seks, timbul cairan kental berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Cairan ini menyebabkan gatal di sekitar labia dan vagina seperti 'terbakar' setiap buang air kecil. Buru-buru ke dokter kandungan!
4. Gardnella
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Hemophilus Vaginalis menyebabkan rasa gatal dan menganggu pada alat kelamin. Warnanya keabuan, berair serta banyak gelembung udaranya dan berbau anyir. Jika mengalaminya, segeralah ke dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan dengan obat antibiotik.
No comments:
Post a Comment