Sunday, June 26, 2005

Film erotik mana yang di sukai wanita

Konon, bagi sebagian orang nonton film erotik bersama pasangan terbukti dapat meningkatkan gairah seks. Tapi, percaya atau tidak, sebagian wanita malah merasa gairahnya beku di saat menyaksikan adegan berbau seks yang kadang dilakukan dengan sangat berlebihan itu. Pasalnya, masih banyak wanita di muka bumi ini yang menganggap bahwa seks adalah sebuah kegiatan yang seharusnya suci, berdasarkan cinta dan kasih sayang, bukan nafsu belaka.
Namun, menonton film erotik bersama termasuk dalam salah satu hal yang disarankan oleh beberapa pakar seks, untuk mengatasi gairah pasangan yang mulai berkurang sejalan dengan lamanya usia pernikahan. Tinggallah pandai-pandainya kita memilih film seperti apa yang layak untuk ditonton bersama.

Adult Movie yang sering diterjemahkan dengan film porno, film erotik atau pun Blue Film, di mana pun dan siapa pun yang menyutradarainya pastilah akan menayangkan sebuah adegan seks antara pria dan wanita. Ternyata, bila diperhatikan lebih teliti, ada sedikit perbedaan antara film erotik yang disutradarai pria dan yang disutradarai wanita.

Sebuah penelitian kecil-kecilan yang dilakukan di Amsterdam menyebutkan bahwa wanita seringkali merasa muak, bahkan tak ingin berhubungan seks setelah menonton film erotik yang disutradarai oleh pria. Tapi sebaliknya, jika film itu hasil arahan seorang wanita, maka banyak kaum hawa yang menyukai dan berefek positif pada gairah seksnya. Dalam kata lain, setelah menonton film itu, mereka menjadi lebih romantis, hangat, sekaligus bergairah dalam bercinta.

Film-film erotik yang disutradarai oleh wanita sangat jarang memfokuskan kamera ke arah alat genital (seperti yang dilakukan oleh sutradara pria). Kaum Hawa tampaknya lebih ingin menggiring romantisme penonton dari alur cerita, yang pada akhirnya bermuara pada hubungan intim. ?Harapan pria akan seks rupanya tak sama dengan apa yang diharapkan wanita akan sebuah hubungan intim,? begitu ungkap para pakar.
Jadi, telitilah sebelum membeli film erotik, jika tak ingin gairah malah surut, menghilang entah ke mana.

No comments: