Monday, October 15, 2007

Wanita Sulit Capai Orgasme

Mencapai orgasme saat berhubungan badan tentu menjadi idaman setiap wanita. Namun tak sedikit wanita yang dibuat pusing karena tidak mengalami orgasme saat melakukan aktivitas seks dengan lawan jenisnya. Kondisi tersebutlah yang mendasari Dr Stuart Meloy menciptakan alat pemuas bagi para wanita.

Ilmu pengetahuan secara umum menjelaskan tiga tahapan dalam reaksi seksual seorang wanita. Pertama diawali dengan tahapan timbulnya rangsangan. Dari rangsangan tersebut kemudian diikuti dengan tahapan hasrat atau nafsu yang timbul. Tahapan yang ketiga adalah orgasme atau puncak kenikmatan. Setelah tahapan orgasme biasanya diikuti dengan fase relaksasi.

Selama periode rangsangan, terdapat beberapa reaksi pada tubuh wanita. Jantung yang berdebar lebih kencang dan biasanya nafasnya lebih menderu menjadi indikasi seorang wanita terangsang. Hormon seperti endorphin di pompa ke otak dan tubuh, serta darah yang dipompa ke organ kelamin. Reaksi tersebut memicu otot menegang. Hasil tegang tersebut terjadi di otot pelvik yang berlangsung antara lima sampai 15 menit dengan interval 0.8 detik. Kondisi menegang tersebutlah yang disebut dengan orgasme.

Banyak wanita yang tidak bisa mengalami orgasme karena berbagai sebab. Secara garis besar penyebab seseorang tidak bisa mencapai tahap orgasme karena dipengaruhi faktor psikologis, lingkungan tubuh.

Anorgasme juga bisa disebabkan rusaknya daerah pelvik atau kondisi di mana aliran darah ke klitoris terganggu. Dr Ditza Katz dari Pusat Terapi Wanita di New York percaya bahwa penyebab utama dari gagal orgasme pada wanita karena faktor psikis. Sebagai contoh adalah ketidaksukaan terhadap pasangannya.

Faktor Psikologis lainnya yang mencegah orgasme pada wanita adalah masalah hubungan dengan pasangan yang buruk juga dapat menghambat proses orgasme. Tanpa adanya pemanasan juga dapat mengakibatkan gagal orgasme. Faktor mental yang tidak dalam kondisi sehat, seperti depresi, rasa malu atau ketakutan, dan trauma karena kekerasan seksual.

Apa yang harus dilakukan? Berbagai riset dilakukan untuk menemukan formula penolong bagi para wanita yang bermasalah dalam hubungan seks tersebut. obat-obatan sejenis viagra juga ditawarkan di pasaran. Namun penggunaan obat pemacu juga diketahui berefek negatif. Dr Meloy mengatakan bahwa penggunaan obat pemacu dapat menurunkan respon seksual pada wanita. Lebih lanjut Moley lebih menyarankan terapi seks untuk mengatasi gagal orgasme pada wanita.

No comments: