Wednesday, April 12, 2006

Kalau tidak ada sperma, kulit pun bisa

Sekarang para pemerkosa tidak bisa mengelak lagi dari tuduhan pemerkosaan. Bukti ada tidaknya sperma yang selama ini dipakai untuk mengenali pelaku tidak perlu lagi dicari. Sebab mencari kromosom Y pemerkosa lewat kulit pun bisa dilakukan.

Para ilmuwan forensik Perancis telah mengembangkan sebuah tes yang bisa menentukan apakah seorang wanita telah diperkosa beberapa hari sebelumnya, meskipun tidak ditemukan adanya sperma. Demikian menurut majalah New Scientist.

Berbeda dengan tes perkosaan standar yang mencari sperma lewat mikroskop, yang tidak selalu terdapat pada wanita, teknologi baru mencari kromosom Y dengan menelusuri sel-sel kulit yang ditinggalkan penyerangnya.

"Tes seperti ini bisa dilakukan jika tes spermanya negatif dan ada indikasi wanita itu telah diperkosa," kata Philippe de Mazancourt dari RS Raymond Poincare di Garches, Perancis.

Ketika para ilmuwan Perancis menggunakan tes itu terhadap 79 orang yang pernah diperkosa. Mereka berhasil menemukan kromosom Y pada hampir 30% wanita yang tidak ditemukan sperma.

No comments: