Baik pria maupun wanita cenderung bermasalah jika pasangannya jatuh cinta dengan orang lain — suatu ketidaksetiaan emosi — dibandingkan jika pasangannya memiliki ketidaksetiaan seksual, meskipun ada sebuah teori yang mengatakan bahwa reaksi cemburu itu berbeda antara dua jenis kelamin. Demikian menurut Dr Christine R.Harris, seorang psikologis.
"Baik pria dan wanita lebih fokus pada aspek emosional dari sebuah ketidaksetiaan dibandingkan dengan ketidaksetiaan seksual," katanya.
Pendapat ini jelas melawan pendapat selama ini yang mengatakan bahwa pria sangat cemburu terhadap ketidaksetiaan seksual dan wanita lebih cemburu pada ketidaksetiaan emosional. Menurut Dr Harris dari Pusat Otak dan Kognitif Universitas California, San Diego, kedua gender sebenarnya memiliki persamaan daripada perbedaan.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa psikolog secara berturut-turut muncul teori bahwa seleksi alam menyebabkan gender mengalami evolusi reaksi emosi yang berbeda terhadap kecemburuan.
Dengan pendapat ini, pria mungkin cenderung lebih cemburu terhadap ketidaksetiaan wanita karena mereka khawatir akan membesarkan anak yang bukan berasal dari benihnya, yang seharusnya menjadi ayah dari anak yang dikandung istrinya.
Sementara itu wanita terbentuk lebih cemburu ketika pasangannya mengembangkan ikatan emosional dengan wanita lain, karena khawatir akan kehilangan sumber pendapatan untuk keluarganya sendiri.
Namun demikian, menurut pengamatan Dr Harris, sebagian besar hasil penelitian ini berdasarkan penelitian yang hanya ditemukan pada perbedaan gender ketika mereka menanyakan pada mahasiswa untuk menanggapi pertanyaan hipotetika yang skenarionya akan membuat mereka lebih terganggu.
Dalam penelitian ini Dr Harris merekrut sekitar 200 orang dewasa heteroseksual dan homoseksual. Mereka diminta untuk menanggapi mengenai masalah ketidaksetiaan menurut teori, dan juga bagaimana mereka menanggapi dalam keadaan yang nyata jika memang pernah berbuat curang. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science.
Menurut hasil yang ditemukan, ketika mereka diminta untuk mengingat kejadian nyata ketidaksetiaan, baik pria maupun wanita lebih memusatkan perhatian pada aspek emosional dibandingkan aspek seksual.
Kalau menyangkut masalah cemburu, baik pria maupun wanita peduli terhadap kedua ketidaksetiaan. Mereka sangat peduli jika mengetahui pasangan mereka melakukan hubungan seks dengan orang lain ataupun ketika pasangannya jatuh cinta pada orang lain.
No comments:
Post a Comment