Friday, May 26, 2006

Hubungan Seks

Hubungan seksual atau koitus adalah keadaan biologis berupa pemasukan penis pria ke vagina wanita untuk tujuan reproduksi. Hubungan seksual ditemukan pada semua spesies makhluk menyusui. Hubungan seks secara tradisional dipandang sebagai akhir alami dari semua kontak seksual antara pria dan wanita. Tetapi arti dari istilah itu telah berkembang di tahun-tahun terakhir untuk mengikutsertakan motivasi dan intensi yang lebih luas.

Dalam penggunaan profesional dan populer, hubungan seks sekarang bisa berarti sedikitnya tiga tindakan seksual, dua yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses membuat keturunan. Tiga jenis hubungan seksual adalah:

1. Hubungan seks vagina, termasuk penetrasi vagina dengan penis, biasanya sampai pada ejakulasi pria dan orgasme wanita

2. Hubungan seks oral, termasuk belaian mulut ke organ seks (pria atau wanita), biasanya sampai ke titik orgasme

3. Hubungan seks anal, termasuk memasukkan penis pria ke anus pasangannya.

Dua tindakan terakhir bisa menjadi titik akhir tindakan seksual atau bisa menjadi suatu pemanasan menuju kepada hubungan vaginal. Lebih lagi, hubungan seks tidak terbatas antara individu dengan jenis kelamin yang berbeda. Hubungan sesama jenis atau homoseksual, termasuk penetrasi anal dan rangsangan oral juga disebut hubungan seks. Beberapa penulis juga mengikutkan hubungan digital (penggunaan jari atau tangan) atau masturbasi bersama sebagai bentuk hubungan seks. Selain mengenali berbagai perilaku dari berbagai jenis hubungan seks, para peneliti seks juga menyadari bahwa manusia terlibat dalam hubungan seks untuk banyak alasan selain untuk menghasilkan anak. Hubungan seks adalah tindakan yang paling intim antar dua insan, dan untuk banyak orang, salah satu yang paling memuaskan dan menyenangkan.
Semua jenis hubungan seks yang disebutkan di atas bisa menghasilkan orgasme untuk satu atau kedua pasangan. Orgasme adalah pelepasan fisik dan emosi yang kompleks dan bisa berlangsung dari beberapa detik sampai lebih dari satu menit. Biasanya diikuti oleh rasa puas dan relaksasi emosional dan fisik. Walau pengalaman orgasme biasanya serupa antara pria dan wanita, ada beberapa perbedaan. Orgasme pria biasanya mengikuti gerakan dorongan penis, kontraksi beraturan dari kelenjar prostat dan otot-otot yang mengelilingi penis, naiknya testis, dan ejakulasi semen dari penis. Untuk hampir semua pria, ejakulasi diikuti dengan masa istirahat (yang biasanya makin panjang sesuai bertambahnya umur) sebelum mampu untuk ejakulasi berikutnya. Orgasme pada wanita bervariasi, antara periode singkat kontraksi nikmat yang lembut dari rahim dan dinding vagina sampai pada getaran berkelanjutan (kira-kira dengan jeda 0,8 detik) dari gelombang kenikmatan fisik yang melingkupi seluruh tubuh dan bisa berlangsung cukup lama.

No comments: