Nimfomania adalah istilah yang diberikan oleh orang awam kepada seorang wanita yang dorongan atau aktivitas seksualnya secara subyektif dianggap terlalu tinggi. Ini bukan istilah yang memiliki arti ilmiah karena tidak ada kriteria khusus yang menjelaskan berapa banyak gairah atau aktivitas seksual yang dianggap terlalu banyak. Kondisi klinis yang juga masuk ke dalam konsep gairah dan/atau aktivitas seksual tingkat tinggi adalah hiperseksualitas dan kecanduan seksual atau kompulsivitas. Ciri-ciri utama kelainan ini adalah bahwa aktivitas seksual adalah kebutuhan yang tidak bisa dipuaskan, seringkali mencampuri area lain kegiatan sehari-hari; seks bukan sesuatu yang pribadi, dan tanpa keintiman emosional; dan meskipun orgasme sering terjadi, aktivitas seksual secara umum tidak memuaskan.
Istilah nimfomania digunakan secara menghina dan merendahkan, hampir dikhususkan bagi wanita saja. Bagi banyak pria, bayangan mengenai wanita dengan gairah seksual lebih besar dari gairah mereka kadangkala dirasakan mengancam, sehingga mereka mungkin memakai istilah ini untuk mempertahankan ego mereka sendiri dengan ‘membuktikan’ bahwa wanita tersebut abnormal. Begitu pula, pria dengan disfungsi seksual mungkin menuduh partner mereka terlalu berlebihan dalam seks dalam usaha menyembunyikan ketakutan atau perasaan kekurangan mereka, seperti juga beberapa wanita yang memprotes frekuensi kemajuan seksual pasangan mereka akan menuduh pasangannya terlalu berlebihan dalam seks. Perbedaannya adalah standar ganda yang hadir dalam masyarakat kita yang menghargai pria yang kuat dalam seks dan memiliki banyak pasangan, menyebutnya sebagai ‘kuda unggul’, sementara wanita dengan kelakuan sama sering disebut ‘nimfo’, yang memiliki konotasi negatif.