Seperti kita ketahui bersama, kasus HIV/AIDS banyak terjadi di benua Afrika. Coba bayangkan, dari 40 juta orang yang hidup dengan HIV/AIDS, maka 28,1 juta penderita berada di Afrika. Itu berarti setiap hari terjadi sekitar 9.000 orang yang terinfeksi penyakit yang mematikan ini.
Tak heran, berbagai upaya untuk menghentikan meningkatnya kasus ini selalu dilancarkan negara-negara di Afrika. Berkaitan dengan masalah HIV/AIDS yang sudah sedemikian gawat, sebuah kampanye baru dilancarkan di benua tersebut. Ini untuk menggugah perhatian seluruh warga di benua Afrika. Slogan yang mereka gunakan adalah, "Tanpa sarung, tidak ada cinta."
Kampanye yang diluncurkan di Uganda, Kamis (18/4) menggunakan slogan ini dengan maksud menyerukan orang agar memakai kondom. Pada kampanye HIV/AIDS ini akan didirikan pusat konseling dan tes HIV/AIDS di beberapa negara Afrika. Kesadaran terhadap penyakit ini semakin digugah lewat berbagai pertemuan dan konser yang diadakan di Uganda, Kenya, Tanzania dan Ethiopia.
Kampanye ini menyangkut perubahan perilaku, kata Tiahmo Rauf, ketua Persatuan Afrika Melawan AIDS secara Global, sebuah organisasi non pemeintah Amerika yang melancarkan kampanye ini.
"Ini merupakan gerakan terbesar untuk meningkatkan kesadaran tentang epidemik ini," katanya di Kampala pada saat peluncuran kampanye ini.
Rauf tidak menyebutkan berapa biaya yang diperlukan untuk melanncarkan kampanye itu karena sampai sekarang organisasinya masih mencari dana untuk menyelenggarkan konser. Menurutnya, setiap konser akan menampung sekitar 250 ribu orang, terutama remaja yang masih sekolah.
Menurut Rauf, organisasinya yang berpusat di AS sudah merencanakan sejumlah artis top dunia untuk tampil dalam konser itu.
No comments:
Post a Comment