Wednesday, June 21, 2006

Seks oral sebarkan HIV?

Selama ini seks oral dianggap hanya memiliki sedikit risiko untuk menularkan penyakit HIV/AIDS. Namun sebuah penelitian baru di Inggris dan AS membuktikan bahwa anggapan ini sebenarnya salah besar.

Terbukti dari sebuah penelitian terhadap kaum homoseksual di Inggris dan AS, menemukan bahwa seks oral sebenarnya malah bertanggung jawab menyebabkan infeksi HIV lebih dari 80%.

Bukan hanya itu, penyakit menular seksual (PMS) lainnya, seperti sifilis dan gonore juga bisa menyebar dari satu orang ke orang lain lewat seks oral. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang cenderung tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan seks oral.

Para pakar kesehatan umum merasa khawatir akan keacuhan publik dalam menyikapi bahaya AIDS yang terkait dengan praktek tersebut. Termasuk jarang dilakukannya seminar-seminar yang membahas tentang hal ini, mengingat topik ini tabu untuk dibicarakan.

Sebuah laporan dari Public Health Laboratory Service (PHLS) menyimpulkan bahwa orang-orang sebaiknya menyadari bahaya yang tengah mereka hadapi. Dr. Barry Evans, pakar penyakit kelamin berkata, “Saat ini masih banyak orang yang tidak menyadari bahaya dari seks oral. Padahal banyak sekali kasus HIV yang disebarkan lewat seks oral, yakni sekitar 30 hingga 50 kasus di Inggris.”

Dr. Evans menekankan bahwa selain seks oral, penyebaran HIV memang paling mungkin terjadi lewat hubungan seks anal dan vagina. Beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa seks anal yang dilakukan tanpa pelindung merupakan aktivitas yang berisiko tinggi, karena menyebabkan penyebaran virus HIV di kalangan pria homoseks hingga lebih dari 90%.

No comments: