Batasan pelecehan seksual bagi wanita dan pria apa sih? Ada wanita yang menganggap perbuatan mengajak kencan terus menerus sebagai pelecehan. Sementara pria menganggapnya sebagai sanjungan terhadap wanita itu. Jadi?
Memang sulit mendefinisikan pelecehan seksual antara pria dan wanita. Bahkan dalam studi besar-besaran yang diadakan di AS dan Kanada, masalah pelecehan seksual ini menjadi hal yang sifatnya belum jelas.
Pada studi tersebut diketahui bahwa jika seorang pria menawari kencan berulang-ulang, maka bagi pria itu dianggap menyanjung. Tetapi sebaliknya, wanita yang diperlakukan seperti itu, merasa tersinggung.
Survei yang dilakukan terhadap 33.000 orang di AS dan Kanada tersebut menemukan adanya perbedaan tingkat antara pria dan wanita dalam masalah pelecehan seksual. Begitu pula dengan lelucon-lelucon porno. Pria dan wanita menanggapi lelucon-lelucon porno dengan persepsi yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan Universitas Toronto, Universitas Negeri Michigan dan Universitas Minnesota.
Dalam laporannya mereka menuliskan, "Pria dan wanita setuju bahwa hubungan seks, dan permintaan mengadakan hubungan seks dianggap pelecehan. Namun demikian, mereka mempunyai perbedaan terhadap lelucon seks dan permintaan kencan terus menerus, sebagai pelecehan."
Itulah sebabnya kadang wanita merasa kalau pelecehan seks telah terjadi, sementara pihak pria menganggapnya bukan seperti itu.
Ditambahkan pula bahwa pria menerjemahkan permintaan kencan yang terus merupakan sanjungan, tetapi wanita menganggapnya sebagai sesuatu yang mengarah pada pelecehan.
Para psikolog masih belum yakin apakah perbedaan persepsi ini disebabkan karena faktor biologis atau karena terpengaruh oleh cara mereka bersosialisasi.
No comments:
Post a Comment