Saturday, March 3, 2007

Seks Berdasarkan Shio

Menurut kepercayaan Cina, setiap shio mewakili karakter kehidupan seseorang. Selain karir, keuangan dan kesehatan, ternyata shio juga berpengaruh pada gairah seks seseorang. Boleh percaya boleh tidak, terserah Anda.


Shio Tikus (1997,1985,1973,1961,1949)

Pria :
Pria-pria shio tikus tergolong dalam pria yang cukup agresif, terutama untuk urusan di tempat tidur. Meski gairah seks-nya menyala-nyala namun mereka paham betul kalau wanita menyukai hal-hal berbau romantis. Untuk membakar gairah, mereka suka menghujani pasangannya dengan pujian, belaian dan pelukan. Sayangnya, si tikus ini bukan tipe pria yang suka terikat dalam komitmen, mereka juga termasuk pria yang gampang bosan. Jika ingin memikat mereka, bersikaplah kreatif untuk mencoba berbagai gaya bercinta.

Wanita :
Tikus wanita sangat sentimentil sekaligus penuh gairah. Wanita bershio tikus dikenal sebagai orang yang lincah dan supel, tapi untuk urusan asmara mereka cenderung hati-hati. Sekali ia merasa cocok, ia akan bersikap setia. Seperti kebanyakan wanita lain, tikus wanita termasuk pemalu ketika bercinta, meski mereka sebenarnya kurang puas. Karena si tikus wanita kurang berani berterus terang, mungkin pasangannya harus lebih proaktif untuk mencari tahu di mana area sensitifnya.



Shio Kelinci (1987,1975,1963,1951,1939)

Pria :
Saat bercinta merupakan saat yang dinanti oleh setiap pasangan, namun kelinci pria termasuk pria pemalu yang suka melakukan ritual bercinta yang itu-itu saja. Agar hubungan intim lebih memuaskan dan tidak terasa hambar, kelinci pria harus lebih menggali imajinasi untuk mencari posisi terbaik. Selain mencari informasi dari buku, asahlah kepekaan untuk mengetahui area sensitif pasangan.

Wanita :
Kelinci wanita sering mendapat julukan sebagai "si gunung es" karena sikapnya yang dingin kepada pria. Asal tahu saja, sikapnya itu sebenarnya karena mereka lebih memilih menjomblo ketimbang harus berada dalam hubungan yang membosankan. Si kelinci wanita juga orang yang sulit percaya kepada orang lain. Mereka menyimpan rahasianya sendiri, dan tanpa disadari itu menjadi daya tarik mereka.

Shio Kuda (1990,1978,1966,1954,1942)

Pria :
Tahu dong tenaga kuda... Begitulah pria-pria shio ini di tempat tidur. Hai wanita, persiapkan stamina Anda karena mereka kuat bercinta semalaman. Si kuda jantan memiliki daya tarik sensual yang memikat. Kuda jantan sangat suka pada hal-hal berbau seks, mereka juga ahli merayu dan membangkitkan gairah pasangannya. Hanya saja, mereka sering bersikap egois dan menghendaki pasangannya selalu menurut.

Wanita :
Kuda wanita adalah pemuja cinta. Mereka suka mengkhayalkan hal-hal romantis dan percintaan. Sayangnya si kuda wanita sering terjebak dengan pria-pria yang bermasalah. Tapi herannya, kuda wanita justru menganggap hal itu romantis, karena mereka memang suka sesuatu yang dramatis. Kuda wanita sering moody, mudah jatuh cinta pada pandangan pertama tapi juga cepat menjadi bosan. Dalam bercinta, mereka menghendaki pemanasan yang lama dan romantis.


Shio Naga (1988,1976,1964,1952,1940)

Pria :
Seks adalah hal yang paling penting dalam hidup naga pria. Bagi mereka, ekspresi seksual merupakan ekspresi kebebasan. Meski pasangannya kurang lihai dalam bercinta, naga pria mampu membuat acara bercinta lebih memuaskan. Sebenarnya ego mereka sangat besar, tapi mereka tetap memperhatikan kepuasan pasangan.

Wanita :
Wanita dengan shio naga adalah wanita yang mandiri dan tangguh. Kemandiriannya seolah untuk membuktikan bahwa ia tak butuh orang lain. Ia jarang jatuh cinta pada orang lain, ia sangat berhati-hati dalam melindungi hatinya agar tidak disakiti. Tidak mudah memuaskan naga wanita dalam urusan seks, namun dengan kelembutan dan frekuensi yang intens lama-lama ia bisa "dijinakkan".

Shio Ular (2002, 1990, 1978, 1966, 1954)

Pria :
Pria bershio ular termasuk tipe pria yang disukai wanita, mereka humoris, penuh gairah dan sensual. Mereka juga pandai mengeksplorasi daya imajinasinya untuk mencapai kepuasan seksual. Mereka sangat menikmati keintiman baik secara fisik maupun emosi. Seperti halnya ular, mereka juga bisa menghipnotis pasangannya dengan segala perhatian, rayuan dan kelembutan.

Wanita :
Wanita dalam shio ini suka terlibat dalam intrik dan percintaan. Mereka akan memilih pria yang menghujaninya dengan perhatian dan cinta yang besar. Karakter si ular wanita yang dominan dan selalu berharap lebih sering menimbulkan pertengkaran dengan pasangannya.



Shio Macan (1986,1974,1962,1950,1938)

Pria :
Kekuatan fisik pria-pria bershio macan tak perlu diragukan. Mereka sangat imajinatif dan suka mencoba berbagai posisi akrobatik dalam bercinta. Jangan ajak pria macan melakukan "maraton", karena mereka lebih unggul dalam sprinter, jika terpaksa maka si macan butuh jeda beberapa jam sebelum kembali "bertarung". Acara bercinta yang spontan lebih disukainya.

Wanita :
Wanita dengan shio macan adalah wanita yang mempesona dan mudah bergaul, karenanya mereka tak pernah kesulitan mendapatkan pasangan. Warga shio ini menyukai tantangan, juga ketika bercinta. Ajaklah si macan bercinta di dapur, atau mencuri-curi waktu sebentar saat anak-anak sedang asyik di depan TV, itu akan membangkitkan gairah si macan.



Shio Kambing (2003, 1992, 1980, 1968, 1956)

Pria :
Kaum kambing sangat berhati-hati dalam sebuah hubungan, mereka akan melakukan pendekatan yang lama sebelum melakukan komitmen. Di tempat tidur, mereka suka melakukan permainan seks yang lama. Untuk mencapai kepuasan yang diinginkan, lakukan olahraga secara teratur.

Wanita :
Kambing wanita sangat sensitif dan ingin pasangannya melakukan banyak hal untuknya. Sebagai balasan, mereka juga akan melakukan hal yang sama. Wanita yang menjadi warga kambing termasuk wanita yang sopan dalam memperlakukan pasangannya, selain itu mereka juga tergolong pasif dalam urusan bercinta.



Shio Monyet (2004, 1993, 1981, 1969, 1957)

Pria :
Pria bershio monyet mudah bergairah, jika nafsunya sedang memuncak ia tidak akan menunggu waktu lama untuk melampiaskannya. Dalam mencari pasangan, wanita yang enak diajak ngobrol sekaligus kreatif dalam bercinta yang dipilihnya. Sayangnya si monyet pria sering menilai rumput tetangga lebih hijau dari halamannya, akibatnya ia sering merasa tidak terpuaskan.

Wanita :
Agak sulit menebak isi hati si monyet, emosinya gampang naik turun. Mereka menuntut pasangannya selalu kreatif untuk membuatnya tidak bosan. Ia menyerahkan "tugas" kepada pasangannya untuk membuat acara bercinta lebih panas.

Shio Kerbau (1985,1973,1961,1949,1937)

Pria :
Pria bershio kerbau agak kesulitan melakukan inisiatif dalam hal seks, apalagi kalau harus mendiskusikannya. Baginya seks masih sebagai hal yang tabu, jika ada masalah pun ia lebih suka menyimpannya sendiri. Kepada pasangan, mereka sering cemburu berlebihan.

Wanita :
Kerbau wanita sering bersikap terlalu hati-hati dalam urusan asmara. Meski sering dianggap bersikap frigid, nyatanya ketika jatuh cinta, ia bisa melakukan permainan cinta yang panas dengan pasangannya. Jadi, pandai-pandailah mengambil hati si kerbau wanita.


Shio Ayam (2005,1993,1981,1969,1957)

Pria :
Mereka tergolong pria yang tegas, percaya diri dan suka pamer. Si ayam bukan pria yang setia, kurangnya perhatian dari pasangan sering dijadikan alasan untuk memutuskan hubungan. Dalam hal seks, mereka sering membanggakan dirinya sebagai pria perkasa.

Wanita :
Warga shio ayam tak bisa menerima kata "tidak", semua keinginannya harus dituruti. Selama pasangannya bisa membuatnya senang, ia akan setia. Mereka gemar mencoba variasi bercinta, baginya seks adalah sebuah tantangan.

Shio Babi (1995,1983,1971,1959,1947)

Pria :
Dalam urusan seks, pria bershio babi bukan tipe pemalu. Mereka suka mendiskusikan seks dengan pasangannya. Apa yang dibutuhkannya, bagian mana yang ingin disentuh, dikatakannya dengan terus terang.


Wanita :
Tak sulit meluluhkan hati wanita bershio babi, sekali ada yang cocok, mereka akan jatuh cinta dengan cepat dan dalam. Meski sebenarnya sentimentil, mereka akan melakukan apapun untuk membuat pasangannya senang.


Shio Anjing (1994,1982,1970,1958,1946)

Pria :
Pria bershio anjing sangat menghargai kedekatan emosi dalam sebuah hubungan. Mereka berhati lembut dan rela melakukan apapun untuk menyenangkan hati pasangannya. Ia bisa menyesuaikan diri dengan gairah seksual pasangannya.

Wanita :
Meski suka bersikap pesimis, warga shio anjing memiliki kepribadian yang hangat, baik hati dan royal. Tak heran jika mereka menjadi kesayangan orang di sekitarnya. Meski begitu wanita bershio anjing tak mudah jatuh cinta, butuh waktu lama untuk meyakinkannya. Ketika bercinta, mereka adalah penganut aliran konservatif.

Read More......

9 Resep Kepuasan Seks!

Setiap orang menginginkan seks yang luar biasa. Tetapi tidak semua orang mengerti cara mencapainya.

Untuk itu, banyak "bumbu" yang diperlukan, semisal perilaku yang tepat, mempercayai pasangan, dan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Yakinlah usaha yang Anda lakukan tidak akan sia-sia karena begitu diterapkan, Anda akan merasakan hasilnya.

1. Biarkan seperti air mengalir

Seks yang luar biasa berarti tidak dipaksa. Bila fokus pikiran Anda hanya pada hasil seks yang akan dicapai dan bukan pada bagaimana cara mencapainya, justru sering membuat persepsi salah yang dapat merusak pencapaian seks yang dahsyat. Jika Anda hanya memusatkan perhatian pada bagaimana agar mencapai orgasme, malah akan dapat membuat sikap kepura-puraan atau justru menimbulkan masalah pada fungsi seksual. Oleh karena itu, sebaiknya bersikap santai dan nikmati prosesnya.



2. Perilaku tepat

Biarkan diri Anda menikmati secara total seks yang sedang dimainkan. Artinya, Anda harus melepaskan perasaan bersalah, rasa tidak percaya diri, serta masalah pribadi. Selain itu, lupakan sederetan daftar yang harus Anda kerjakan. Intinya, fokuskan pikiran dan nikmati seks yang sedang Anda lakukan.

3. Libatkan diri, komunikasi, dan beri kepercayaan

Agar merasa aman dan nyaman, Anda harus terbuka dan mengatakan apa yang Anda rasakan. Perhatikan perasaan empati terhadap pasangan. Dari sini Anda dapat mengerti, menerima, dan berkomunikasi dengan lebih mudah. Bila menginginkan sesuatu, Anda dapat mengatakan dan memintanya. Dan jangan lupa untuk melepaskan segala penderitaan yang Anda rasakan. Untuk kelanggengan hubungan jangka panjang, diperlukan daya ingat yang singkat di atas tempat tidur.

4. Pupuk gairah

Ketika uisa perkawinan sudah berlangung lama, gairah dapat menghilang. Menghilang ke manakah gairah yang pernah Anda rasakan? Daftar belanjaan, urusan rumah tangga, masalah anak-anak, sering membuat orang menjadi tidak bergairah dalam seks. Bila hal ini terjadi, apa yang harus dilakukan? Kuncinya adalah menemukan pemicu yang dapat membangkitkan gairah. Untuk itu Anda harus dapat menggunakan pikiran Anda. Kreativitas dapat menyentuh kimiawi otak yang berhubungan dengan cinta yang romantis dan menggairahkan. Dan hal ini tidak berarti harus berlibur ke luar negeri, tapi cukup dengan berduaan di tepi pantai, makan malam di tempat romantis, saling pijat, atau hanya dengan menelepon pasangan untuk mengatakan, "Saya mencintai kamu."

5. Cintai tubuh

Perasaan-perasaan seperti, "Penis saya terlalu kecil" atau "Payudara saya terlalu kecil" dapat mengganggu keintiman. Anda tidak dapat menikmati suatu hubungan seks yang luar biasa bila terlalu menyadari dan terobsesi oleh kekurangan tubuh yang dimiliki. Belajarlah menyintai diri sendiri. Cintai setiap lekuk tubuh Anda. Bayangkan apa yang dapat membuat tubuh Anda merasa nyaman dan memberikan sensualitas. Apa yang Anda rasakan pada saat pasangan menciumi leher Anda? Bagaimana pasangan merasakan kehangatan tubuh Anda? Siapa tahu pasangan Anda justru menganggap sensual tubuh Anda yang gemuk.

6. Bertualang

Apa yang ingin Anda lakukan? Apa yang membuat Anda tidak berani mengembangkan imajinasi? Inilah saatnya untuk menghilangkan rasa malu. Anda tidak perlu terlalu serius di atas ranjang. Anda harus berpikiran, seks merupakan sesuatu yang menyenangkan. Bagi fantasi Anda dengan pasangan dan lihatlah hasilnya untuk Anda berdua. Sekali-sekali coba sesuatu yang berbeda dari yang biasa Anda lakukan. Misalnya melakukannya di kamar mandi, di ruang kerja pasangan, atau di tempat yang selama ini tak pernah Anda pikirkan.

7. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan

Pemanasan dimulai justru bukan di tempat tidur, melainkan kata-kata mesra ataupun sentuhan-sentuhan mesra yang dilakukan sebelum masuk ke tempat tidur misalnya pada saat menonton TV atau di dapur pada waktu sedang menyiapkan makan malam. Sementara yang dimaksud dengan pendinginan adalah tetap berada di samping pasangan begitu selesai melakukan hubungan intim. Tidak langsung meninggalkan pasangan Anda sendirian di tempat tidur begitu saja dan buru-buru ke kamar mandi.

8. Hilangkan stres

Setiap pasangan memerlukan waktu untuk santai. Anda perlu santai sebelum gairah meningkat. Oleh karena itu, Anda harus menganggap kebersamaan sebagai cara untuk mengurangi stres. Dengan demikian Anda akan menyediakan waktu untuk relaksasi dengan meninggalkan kegiatan-kegiatan lain yang biasa Anda lakukan. Atur waktu untuk berdua, apakah pergi menonton atau makan malam yang romantis atau mandi bersama.

9. Tetap bugar

Orang yang sering melakukan hubungan seks biasanya tingkatan depresinya lebih kecil dibanding mereka yang jarang berintim-intim. Tetapi untuk melakukannya diperlukan energi. Bila khawatir kurang tidur, Anda tidak akan dapat mencapai seks yang penuh kenimkmatan. Oleh karena itu, penting bagi Anda menyisihkan waktu untuk beristirahat, berolah raga, dan makan makanan sehat. Semua ini dapat membantu aliran darah ke bagian genital, yang merupakan bagian terpenting untuk tercapainya kepuasan seks yang luar biasa.***

Read More......

G-Spot, apa ya

Pentingnya Pengetahuan
Masalahnya perilaku seksual di kalangan muda khususnya telah berubah, sehingga terjadi kesenjangan antara pengetahuan dengan perilaku. Apalagi di masyarakat kita banyak sekali beredar mitos tentang seks yang sangat menyesatkan dan merugikan.

Bahkan, tidak sedikit kalangan terdidik, termasuk dokter, yang tak menyadari bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat sebenarnya hanyalah mitos tentang seks, bukan sebuah kebenaran.

Akibatnya muncul berbagai masalah yang berkaitan dengan seksualitas, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sebagai contoh, kematian yang dialami oleh seorang PNS di Jakarta beberapa waktu lalu, setelah mendapat suntikan di penis dengan tujuan untuk menambah ukurannya.

Contoh ini sangat jelas menggambarkan bagaimana mitos tentang ukuran penis masih kuat melekat di benak masyarakat. Di pihak lain, ada warga masyarakat yang memanfaatkan kebodohan masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dengan menawarkan cara-cara yang tidak ilmiah.

1/3 Bagian Luar

Pada wanita, seperti pada pria, kelamin merupakan bagian peka rangsangan, khususnya kiltoris dan G-spot. Klitoris merupakan bagian kelamin wanita yang sebenarnya identik dengan penis pada pria.

Letaknya di bagian atas kelamin bagian luar, pada pertemuan antara kedua bibir besar. Klitoris dapat dilihat dari luar, apalagi dalam keadaan ereksi. Tentu akan lebih jelas kalau Anda melihat gambar anatomi kelamin.

Berbeda dengan klitoris yang dapat dilihat dari luar G-spot tidak dapat dilihat dari luar karena terletak d dinding depan vagina 1/3 bagian luar. G-spot bukan merupakan sebuah organ khusus seperti kiltoris, melainkan sebuah daerah pada dindling vagina yang padat dengan ujung saraf perasa.

Seperti klitoris, G-spot merupakan bagian peka rangsangan juga. Kedua bagian peka rangsangan ini sangat diperlukan bagi wanita dalam melakukan hubungan seksual, agar dapat berlangsung dengan baik dan memuaskan.

Rangsangan pada G-spot dapat menimbulkan sensasi erotis yang dirasakan lebih kuat dibandingkan rangsangan pada klitoris.

Pria Wanita Sama

Rambut kelamin akan tumbuh pada pria dan wanita setelah mencapai usia pubertas. Demikian juga rambut di sekitar anus dapat tumbuh, baik pada pria maupun wanita.

Mengenai rangsangan mulut terhadap kelamin atau yang biasa disebut seks oral, boleh saja dilakukan kalau suami istri memang menghendaki dan dirasa menyenangkan bagi kedua pihak. Tentu saja kedua pihak harus berada dalam keadaan sehat, tidak mengidap penyakit kelamin.

Dalam ikatan suami istri, sebenarnya pasangan bebas melakukan semua variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual, asal memenuhi ketiga syarat, yaitu dikehendaki bersama, menyenangkan kedua pihak, dan tidak menimbulkan akibat buruk baik secara fisik maupun psikis.

Kalau variasi aktivitas seksual dan hubungan seksual yang akan dilakukan tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, seharusnya tidak dilakukan. Contohnya, hanya salah satu pihak yang menghendaki

Read More......

Malam Pertama,Pria Juga Gelisah

Malam pertama selain membahagiakan, biasanya juga menegangkan. Namun, benarkah momok malam pertama lebih banyak dirasakan pihak wanita ketimbang pasangannya? Bukan tak mungkin, banyak juga kaum pria yang gelisah menghadapinya.

Dr. Silvia W. Lestari, konsultan seksologi yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tersenyum membenarkan soal adanya mitos malam pertama. Ia tak menyangkal, di kalangan kaum perawan hidup anggapan, hubungan seksual pertama kali rasanya seperti tertabrak kereta api. “Tapi umumnya tak berlaku bagi mereka yang pernah melakukan seks pranikah,” tambahnya.

Apalagi jika pengetahuan seksual pasangan tak seimbang. Misalnya, suami pernah memiliki pengalaman praktis dengan wanita lain atau memperoleh fantasi dari film biru, sedangkan sang istri buta sama sekali soal seks, bahkan malu-malu memahami anatomi laki-laki. Wanita yang baru saja menyandang status istri ini merasa kaget dan takut ketika tiba-tiba berada dalam satu kamar dengan “makhluk asing” yang telah resmi menjadi suaminya. Agar momok menakutkan itu tak menjadi “tragedi” malam pertama, dr. Silvia menyarankan agar calon pengantin memperkaya pengetahuan seksualnya melalui buku, misalnya mengenai organ kelamin pria dan wanita.

Pernah datang ke kamar praktik dr. Silvia, seorang wanita muda yang menanyakan bagian dari organ kelaminnya yang kalau diraba terasa enak. “Ia tak tahu, itu namanya klitoris. Lalu ada wanita lain baru tahu bahwa nun di bawah sana, ia memiliki tiga buah lubang.”

Jika belajar dari film biru, sang kandidat pengantin mungkin akan teracuni mitos bahwa penis besar pasti lebih memuaskan, atau pemompaan sepenuh tenaga lebih mempercepat wanita orgasme, atau juga wanita amat menyukai posisi yang aneh-aneh. Pada hal, jika ternyata sang suami tidak seperti yang di film, istri akan kecewa. Begitupun suami, jika meniru begitu saja adegan dalam film, malam pertamanya bisa menjadi malam per trauma buat sang istri.

Saling berserah diri, barangkali itulah kata kuncinya. Namun, pihak pria dianjurkan bisa menjadi pemimpin permainan nan bijaksana. Belajarlah dari Rustam (32). Pengacara muda itu mendekati istrinya dengan lembut, bicara ringan tentang lingerie yang dikenakan, lalu pelan-pelan ia hanyutkan Rini (27), istrinya, lewat usapan-usapan erotis.

Setelah itu, bersama mereka berenang dalam intensitas yang sama, tak ada yang ingin menang, tak ada yang lebih dominan, saling melebur, hingga berakhir dalam satu langkah ke puncak. Begitulah seharusnya malam pertama menjelma.

PRIA JUGA GELISAH

Kerisauan di malam pertama agaknya bukan melulu milik para (mantan) gadis. Pria juga banyak yang galau hati, khawatir tak bisa memuaskan istri. Bahkan ada yang ragu apakah ia bisa ereksi saat “pertempuran” kelak. “Sebenarnya lebih kepada rasa malu, bukan rasa takut seperti pada wanita,” papar dr. Silvia.

Pria dihantui rasa malu bila ia gagal menjadi pemimpin pada malam pertama. Itu menimpa mereka yang tak punya pengalaman seksual sama sekali. Sebaliknya, pria yang sebelumnya telah berpengalaman dengan wanita lain, yang timbul justru rasa penasaran, bagaimana rasanya jika dilakukan dengan pasangan sah, masih perawan pula.

Namun, bukan tak mungkin ia justru merasa kurang puas, sebab ia terbiasa menggauli wanita yang agresif dan dibayar untuk melayani misalnya, sementara istrinya hanyalah perempuan lugu yang tak tahu harus berbuat apa pada malam pertama. Sikap sang istri yang tak bereaksi terhadap rangsangan bisa jadi juga membuatnya kecewa.

Jadi, pria berpengalaman saja diganggu kegelisahan, apalagi pria yang masih kosong. Seorang pria muda yang bulan depannya akan menikah pernah mendatangi dr. Silvia dan bertanya, “Saya harus apakan calon istri saya, Dok?” Yang lebih mengherankan, aktivitas ciuman pun ia tak tahu.

Bagi pria pengetahuan tentang wanita amatlah penting. Setidaknya memahami perbedaan anatomi alat genital pria dan wanita. Milik wanita, yang terletak “di dalam” dibandingkan dengan milik pria yang mentereng di luar, perlu perlakuan berbeda. “Untuk buang air kecil saja, (organ genital wanita perlu) diperlakukan dengan lembut,” ujar dr. Silvia.

Puncak kekhawatiran pria, dalam menghadapi barang lembut milik istrinya di malam pertama, selain disfungsi ereksi (DE), adalah juga ejakulasi dini (ED). Sebenarnya, DE terjadi mungkin saja karena gugup hati, atau tak mengerti cara merangsang dan dirangsang, atau akumulasi rasa bersalah akibat sebelumnya suka main perempuan, dan sebagainya.

Sedang ED hal yang wajar, mengingat penis dalam proses adaptasi dengan vagina. Tapi mungkin kuncinya ada pada pengendalian diri, terutama mengendalikan nafsu birahi. “Pria memang harus panjang sabar, dan jangan egois,” pesan dr. Silvia. Artinya, jangan cuma mengejar orgasme sendiri. Begitu ejakulasi, langsung balik badan, tak mempedulikan istri yang masih trauma dengan keadaan yang baru pertama dialami seumur hidupnya.

MEMAHAMI PASANGAN

Rustam sang pengacara, yang disebutkan di atas, adalah tipe suami yang memahami pasangan nya. Ia tak serta merta memperlakukan istrinya secara tidak semena-mena. Ia sadari, dalam keadaan ereksi, penis teramat keras, yang akan menyebabkan iritasi serius pada vagina istri. Karenanya, Rustam, berusaha keras menahan diri menuntun Rini melewati fase pemanasan hingga siap secara fisikal dan emosional.

Dr. Silvia membenarkan, “Siklus seksual wanita memang harus diawali foreplay. Bisa dengan memeluk, mencium, menyentuh bagian-bagian peka rangsang dan sebagainya. Baru setelah terangsang, ditandai dengan perlendiran pada vagina, penetrasi bisa dilakukan.”

Berapa lama foreplay layak dilakukan? Tergantung, tak ada standar waktu. Komunikasi antarkeduanya yang menentukan, apakah pasangan itu sudah siap “tempur”. “Kalau wanitanya sudah takut duluan, tentu dibutuhkan waktu lebih lama lagi,” sambung dr. Silvia.

Bagaimana jika selagi pemanasan, si pria keburu ejakulasi? Agaknya memang rata-rata pengantin baru mengalami hal ini. Malam pertama biasa diisi beberapa kali upaya penetrasi. Ada yang sukses, ada pula yang perlu mengulanginya pada malam-malam berikutnya. Di sinilah dibutuhkan pengertian timbal balik dari pihak wanita.

Seberapa pun besar ukuran penis suami, terimalah itu sebagai anugerah. Sebab, menurut dr. Silvia, “Kedalaman vagina ‘kan hanya 9 cm. Sepanjang berapa pun panjang penis, yang dibutuhkan justru tidak panjang-panjang. Apalagi letak G-spot ‘kan tak jauh dari mulut vagina, hanya sekitar 3 cm.” Jadi, tidak butuh yang “besar” supaya istri puas.

Bagi wanita yang mungkin pernah punya pengalaman seks sebelumnya, pantang membandingkan penis suami dengan milik orang lain. Betapa pun, itu miliknya paling berharga dan tonggak harga diri. Termasuk pula daya tahan seksualnya. Ejakulasi dini di malam pertama bukanlah akhir segalanya. Kelak, pada ereksi berikutnya, setelah beradaptasi, perlahan-lahan sang suami akan belajar cara mengendalikan diri.

Read More......

Fantasi Pria dan Wanita

Setiap manusia -- pria maupun wanita -- pasti suka berfantasi, hanya jenis fantasinya saja yang berbeda.

Nah, di antara paparan di bawah ini, mana kira-kira yang lebih sering Anda lakukan?

PRIA

Bercinta dengan orang tidak dikenal.
Seks oral.
Bercinta dengan lebih dari satu orang.
Dominan saat bercinta.
Pasrah dan patuh saat bercinta.
Mengulang pengalaman bercinta yang dahsyat.
Melihat orang lain bercinta.
Variasi posisi bercinta.

WANITA

Bercinta dengan orang tidak dikenal.
Mengulang pengalaman bercinta yang dahsyat.
Variasi posisi bercinta.
Seks oral.
Lokasi yang romantis.
Pasrah dan patuh saat bercinta.
Melakukan hal di luar kebiasaan.
Nekat melakukan hal terlarang. (Sumber: BBC.co.uk)

Siapa pun Anda pasti pernah berfantasi. Wajar pula jika sesekali berfantasi seksual. Ada yang tingkatannya wajar, sedang sedang saja, atau malah berjenis liar dan berbahaya. Yang penting, tetap hati-hati jika Anda ingin mewujudkannya.

Ada sebuah analogi untuk menggambarkan kebiasaan seseorang yang sering berfantasi dalam hidupnya, termasuk dalam urusan kehidupan seksual. Berfantasi ibarat makan steak di restoran cepat saji, tapi pikiran terus membayangkan nikmatnya daging rendang di restoran Padang. Analogi lain, ketika sedang mengendarai sepeda motor bebek 70 CC, lalu membayangkan seolah-olah naik motor gede, bermerek Harley Davidson pula. Atau dinginnya AC di kantor, dikhayalkan seperti suasana pegunungan salju di Swis. He-he-he.

Dalam urusan hubungan seksual, ada yang memang sengaja berfantasi seksual pada saat mencumbui pasangannya. “Sekadar buat variasi sih sah-sah saja,” begitu pikir mereka. Tapi, terkadang fantasi sering datang seperti tamu tak diundang. Tiba-tiba mak wusssh, melintas begitu saja.

Pada saat bercinta, suami tiba-tiba bisa membayangkan wajah dan tubuh molek artis sinetron cantik “DR” yang reputasinya telah dua kali menjanda. Atau, istri berkhayal terlibat asmara dengan seorang tokoh politik nasional “AM” yang kumisnya bikin merinding banyak wanita itu. Sepintas, kedengarannya asyik.

Masalahnya, ternyata tak sedikit orang yang khawatir pikiran “nakal”-nya adalah bentuk pengkhianatan. Dalam benaknya, ia berpikir, jangan-jangan ia sebenarnya punya keinginan berselingkuh, tapi tak kunjung terealisasi gara-gara tidak punya cukup nyali. Atau, siapa tahu, jangan-jangan ini bentuk ketidakpuasan tersembunyi terhadap pasangannya.

Tentu saja menyiksa. Padahal, untuk menghentikan segala khayalan yang asyik-asyik itu tidak gampang. Serba salah ‘kan?

Read More......

Fantas, bukan milik lajang 40-an

Dalam ilmu psikologi, fantasi atau khayalan diartikan sebagai mimpi sehari-hari. Bentuknya bisa khayalan, impian yang tidak biasa, atau malah pikiran yang dipenuhi harapan. Pendeknya, fantasi bukanlah kenyataan, karena hanya ada dalam alam pikiran.

Fantasi kita saat ini adalah peninggalan masa kanak-kanak. Di masa itu khayalan kita terbentuk melalui cerita-cerita dongeng, film, dan segala macam hal yang sifatnya fiksi. Para psikolog meyakini, anak yang tinggi imajinasinya, tinggi pula kreativitasnya di masa datang.

Jika orang dewasa masih berfantasi, alasannya sungguh berbeda dibandingkan dengan khayalan di masa kecil-nya. “Karena ada gap antara realitas dan non-realitas,” papar Ira Petranto, psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia. “Antara yang dibayangkan dengan kenyataannya, ternyata berbeda. Mereka menemukan realisasinya dalam fantasi-fantasi mereka.”

Bisa jadi, seseorang mungkin kepingin sesuatu, tapi kenyataan yang ditemui sehari-hari telah menghambatnya. Inginnya sih sukses, tapi dalam praktiknya selalu menemui hambatan. Maunya tinggi, adanya rendah. Senangnya hijau, faktanya gersang. Begitu seterusnya.

Dalam alam fantasi, orang dewasa menemukan kebebasannya. Bebas menjadi apa yang mereka mau atau melakukan sesuatu yang mustahil dilakukan di alam nyata. Walau mereka tidak semua larut dalam imajinasinya atau sengaja menjauhkan diri dari alam khayali, agar tidak dicap sebagai pemimpi. Malah pada orang tertentu, kemampuan ini sudah tidak tajam lagi.

Ketika fantasi masuk ke wilayah seksual, ceritanya jadi lain. Ternyata tak sedikit orang yang menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari kehidupan seksual mereka. Pada tingkat yang rendah dan aman, misalnya, seseorang pegawai di kantor tertarik pada rekan kerja lawan jenisnya dan berfantasi melakukan hubungan seksual dengannya. Atau sekadar berfantasi soal variasi dalam hubungan seksual bersama pasangannya.

Pada tingkat yang lebih “gawat”, seseorang mungkin berangan-angan melakukan tindakan nekat dalam kehidupan seksual mereka. Seperti bercinta dengan istri sekaligus dengan sesama jenisnya. Melakukan hubungan seksual di tengah keramaian sebuah mal. Atau melakukannya dibarengi dengan kekerasan. Siapa yang tahu?

Ya, tentu tidak ada yang tahu, karena fantasi sesungguhnya adatah keinginan terdalam. Ira meyakini, tidak ada orang yang mau mengungkapkan impian-impiannya kepada siapa pun, termasuk kepada pasangannya sekalipun.

Seseorang mungkin saja berbagi cerita kepada temannya bahwa dia baru saja bereksperimen dengan posisi posisi baru di saat berhubungan seksual. Mungkin juga dia mengaku baru saja berselingkuh. "Tapi kalau soal fantasi, kepada siapa pun dia tidak akan membagi nya,” jelasnya.

BUKAN MILIK LAJANG 40-AN

Ira Petranto mengungkapkan sebuah “rahasia besar”, yaitu bahwa semua orang sesungguhnya berfantasi. Tidak terbatas pada wanita atau pria saja. Tapi orang tidak mengungkapkannya karena tidak ingin menanggung risiko. Takut ditertawakan orang, dihakimi, atau malah dikucilkan dari lingkungannya.

Fantasi juga merupakan jalan yang aman. Mudah karena tinggal menggerakkan otak, murah, dan sederhana. Tidak juga harus menanggung risiko seperti tertular penyakit kelamin atau tertangkap Hansip dan diarak ke rumah Pak RT. “Fantasi juga menjaga moralitas seseorang,” kata Ira menyimpulkan. “Karena semua cukup terjadi di pikiran saja.”

Meski mungkin rasanya sedikit memalukan, fantasi sesungguhnya bukan sesuatu yang buruk. Dengan berfantasi, bukan berarti kita kurang pekerjaan atau sekadar khayalan orang yang rumah tangganya tidak bahagia. Bukan juga milik kaum lajang yang tidak kunjung bertemu pasangan meski usia hampir 40-an tahun.

Pasangan yang sudah pu uhan tahun menikah dan berbahagia tetap membutuhkan fantasi agar kehidupan seksualnya tetap hangat. “Seseorang tetap perlu berkhayal agar ia tahu apa yang dimauinya,” kata penulis buku perkawinan It Takes Only One to Stop The Tango ini. Mungkin pola hubungan tertentu, sikap dan pemikiran tertentu, atau malah posisi posisi tertentu saat bercinta di ranjang.

Alangkah baik jika keinginan-keinginan dalam fantasi itu kemudian dibicarakan dengan pasangan. Dengan sikap terbuka, pasangan juga harus mendengarkannya. Jika menyangkut kehidupan seksual, mungkin ada hal-hal bisa dicoba, sejauh dilakukan dengan kesepakatan bersama. “Karena kehidupan seksual merupakan cerminan dari kehidupan sehari-hari pasangan itu. Tidak ada yang instan, inginnya memperbaiki hubungan seksual tapi tidak memperbaiki hubungan,” Ira memaparkan.

Jika keinginan salah satu dan pasangan tidak terpenuhi, atau sengaja dipendam, sesorang justru akan semakin aktif berfantasi. Semakin banyak keluhan yang ada dalam pikirannya, Semakin maksimal pula kenikmatan yang didapatkannya lewat berfantasi. Maka bisa dikatakan fantasi merupakan cara efektif melampiaskan ketidakpuasan.

Yang perlu disadari, lanjut Ira, fantasi seseorang mungkin cerminan dari keinginan hal-hal terdekatnya. Pria bernama A yang tertarik pada wanita bernama C (rekan kerjanya di kantor), bisa jadi A hanya mengagumi wajah cantik, sopan, wangi, atau kepandaian dari C. Pasangannya di rumah harus diberi tahu soal keinginan-keinginan itu. Padahal, kalau A akhirnya menikahi C, belum tentu dia menemukan apa yang ada dalam fantasinya.

MENYEBUT MANTAN PACAR

Dalam perjalanannya, fantasi seksual bisa melenceng di luar keinginan atau malah cenderung “liar”. Memang sulit menyetir angan-angan seseorang, tapi ternyata hal itu menjadi masalah tatkala fantasi mengganggu kehidupannya. “Biasanya kalau masalah itu sudah berat, mereka membutuhkan bantuan pihak luar,” tutur Ira yang membuka klinik konsultasi di Jakarta dan di internet.

Kategori berat misalnya, keinginan bercinta dengan sesama jenis, padahal sudah berkeluarga. Keinginan bercinta bertiga atau threesome. Ada juga keluhan yang rada aneh, yaitu seseorang menyebut nama mantan pacar di saat bercinta. Masih banyak Jagi fantasi yang "seram-seram” dan dijamin kita tidak bakal tega membayangkannya.

Keinginan berhubungan dengan sesama jenis tercatat paling banyak dikeluhkan. Biasanya, klien macam ini punya kecenderungan homoseksual atau biseksual. Untuk kasus seperti ini, Ira biasanya menyarankan untuk memilih mana yang jadi keinginan klien. Tidak mungkin langsung membicarakannya dengan pasangan, kecuali jika niatnya memang ingin bercerai.

Bahayanya, fantasi nakal bakal jadi kenyataan, di saat seseorang berada dekat dengan realitasnya. “Ini seharusnya dihindari,” tegas Ira. Seorang direktur yang berfantasi bisa bermain cinta dengan sekretarisnya yang bahenol, kemungkinan realisasinya lebih besar. Apalagi jika ada kesempatan mereka selalu berduaan, direktur menggunakan kekuasaannya, dan (yang terpenting!) si sekretaris menyambut keinginan itu.

Dari kategori fantasi liar, fantasi seorang pria kepala rumah tangga yang ingin menyetubuhi sesama jenis, bakal benar-benar terjadi jika dia tinggal serumah dengan keponakan lelakinya yang tidak berdaya. “Di sini rawan sekali terjadi tindakan kekerasan berupa pemerkosaan. Karena itu jika keinginan itu mulai mengganggu, segera minta bantuan orang lain,” tutur pengajar di Universitas Tarumanegara, Jakarta, ini.

Fantasi memang bisa menggairahkan, tapi bisa mencelakakan. Tergantung bagaimana kita memainkannya. Betul?

Read More......

Pijat Sensual Bikin Hubungan Makin Mesra

Pijat-memijat dalam kehidupan suami-istri dipercaya bisa untuk mengurangi kelelahan fisik dan mengendurkan ketegangan psikologis akibat aktivitas sehari-hari.

Jika melibatkan unsur-unsur erotis, pijatan akan menimbulkan sensasi kenikmatan tertentu. Kalau meningkat ke tahap pijat genital, perasaan pasangan yang dipijat dapat melambung hingga “langit ketujuh”.

"Setelah melewati hari-hari kerja yang melelahkan, saya tidak selalu dalam keadaan bugar. Tak jarang kondisi tubuh macam itu menggiring pikiran saya pada kebutuhan hubungan seksual. Beruntung Rob selalu dapat membawa saya melayang lewat pijatannya. Ketika dia memijat saya, beban yang saya rasakan secara berangsur lepas dan saya seakan kembali hidup. Saya bilang padanya kalau saya senang sekali setiap kali ia memijat saya. Dia juga tidak pernah memaksa saya untuk melakukan hubungan seksual, walaupun setelah dipijat, saya sepertinya ingin bercinta. Pijat bagi kami merupakan cara penting untuk mendapatkan perasaan lebih dekat dan mesra.”

Begitulah pengakuan Jemilia dalam buku The Lovers’ Guide, The Art of Better Lovemaking (1992) yang ditulis Dr. Andrew Stanway, konsultan seks kenamaan dari Australia. Dengan pijat, Jemilia bisa melepaskan segala kepenatan dan ketegangannya setelah seharian sibuk beraktivitas. Setelah kondisi tubuhnya segar kembali, ia siap melalui malam dengan istirahat, agar esok hari bisa kembali menjalani kegiatan di tengah kehidupan masyarakat modern yang penuh tekanan. Atau, kalau memang menginginkan dan disetujui suami, ia bisa mengisi malam dengan keindahan hubungan seksual.

Betul, kehidupan modern memang menyumbang tekanan yang luar biasa terhadap jiwa dan raga. Pijat bisa dijadikan salah satu alternatif solusi untuk melepas kelelahan fisik dan psikologis itu.

Manfaatnya akan lebih besar bila pijat saling dilakukan oleh pasangan. Selain untuk mengurangi kelelahan fisik dan ketegangan psikologis, menurut Dr. Andrew, saling memijat itu cara terbaik untuk mengenali bagian tubuh pasangan. Juga bisa dijadikan pengantar sensasional untuk bercinta atau bagian dari kegiatan bercinta itu sendiri.

Belajar bagaimana mengapresiasi dan menyentuh satu sama lain dalam keadaan polos tanpa busana itu juga menjadi cara yang sangat membantu untuk mengetahui letak geografis organ genital pasangan dan pola rangsangan. Dalam kondisi yang sangat rileks, masing-masing bisa menanggalkan rasa malu dan bergiliran mempelajari organ genital pasangannya secara detail. Untuk itu memang perlu diluangkan waktu yang cukup agar dapat berbagi dengan pasangan tentang segala sesuatu yang dirasakan.

Pijat antarpasangan itu ada tiga jenis, yakni pijat relaksasi, pijat sensual, dan pijat genital. Pijat relaksasi (biasa disebut pijat saja, tanpa embel-embel) berguna untuk membuat jiwa dan raga jadi rileks; mirip yang dilakukan Mbok Nah si tukang pijat, tapi yang ini dilakukan oleh pasangan. Kalau menyertakan unsur-unsur erotis, orang menyebutnya pijat sensual. Sedangkan pijat genital diarahkan khusus pada organ intim untuk memperoleh rangsangan seksual.

Meski dilakukan oleh pasangan suami-istri (pasutri), pijat-memijat tidak diuraikan dalam Kama Sutra, panduan bercinta ala India yang kesohor itu. Namun, menurut Anne Hooper, penulis buku Kama Sutra yang dipublikasikan penerbit Dorling Kindersley, selama ratusan tahun pijat dinilai sangat berarti dalam mengusir kelelahan fisik dan tekanan psikologis. Keadaan tubuh yang segar dan rileks inilah yang diperlukan untuk bisa melakukan aktivitas seksual yang menyenangkan. Inilah salah satu manfaat pijat.

Read More......

Tak Puas Seks Kilat

Pada suatu waktu, Sinta dan suaminya melakukan hubungan seksual di pagi hari. Tetapi mereka kapok.

“Karena sesudah itu, bawaannya malah ngantuk. Lagian kalau melakukannya di waktu serangan fajar, rasanya saya dan suami jadi terburu Karena harus cepat-cepat mandi dan mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pergi ke kantor,” katanya.

Meski Sinta tahu, hubungan intim di pagi hari punya banyak keuntungan, seperti kadar hormon testoteron lelaki yang lebih tinggi. Bahkan dia pernah mendengar, perempuan akan lebih mudah mencapai orgasme jika bercinta di pagi buta. Karena badan terasa segar setelah beristirahat semalaman. Pada dasarnya, wanita sangat perlu keadaan rileks untuk berhubungan seksual. Pagi hari merupakan waktu yang cocok.

Untuk memberi nuansa baru, Sinta dan suaminya juga pernah mencoba berhubungan intim di siang hari, ketika libur akhir pekan. Kalau pas rumah sedang kosong dan ada kesempatan. Seperti anak sedang tidur, pembantu juga sedang pergi. “Asyik juga sensasinya berhubungan suami-istni di siang hari. Kadang kita coba-coba juga seks kilat. Asyik dan bikin deg-degan,” ungkap Sinta. Tetapi Sinta kerap kurang puas saat melakukan seks kilat. Ia kurang bisa menikmati, karena kesannya terburu-buru dan tidak mudah mencapai klimaks.

Jadi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk bercinta?

Seks terapis Paula Hall, dalam sebuah artikelnya di bbc.co.uk menekankan pentingnya kualitas hubungan suami-istri ketimbang kuantitas atau berapa kali bersetubuh. Untuk mencapai kualitas hubungan seksual yang baik, Paula menganjurkan seks di pagi hari. “Ketika Anda mencintai seseorang, seluruh hidup akan Anda berikan pada pasangan Anda, termasuk tubuh Anda. Jika Anda melakukan hubungan intim pada malam menjelang tidur, energi sudah banyak terkuras, sehingga tidak seprima di pagi hari,” ungkap Paula.

Frekuensi tidak penting. Masih kata Paula, “Seminggu sekali berhubungan seksual, jika berkualitas, sudah cukup. Meskipun Anda sering melakukan hubungan intim, tetapi jika pasangan Anda tidak terpuaskan, tentu secara keseluruhan malah bikin bete.”

Buat pasangan yang sibuk bekerja sepanjang hari, juga pasangan yang sudah punya anak, dengan membuat jadwal satu hari saja dalam seminggu untuk seks niscaya akan mendapat sebuah kejutan. Masak, ngeseks dijadwal? Memang dipercaya seks itu spontanitas. Namun, jika hanya menunggu kapan spontanitas itu datang, ia tidak akan datang. Kalau sudah dijadwal atau direncanakan, justru akan muncul spontanitas dan kejutan.

Ada saatnya memberi dan menerima. Mitos menyatakan, kala bercinta, kita dan pasangan harus bisa memberi dan menerima kenikmatan secara menyeluruh dan bersamaan. Faktanya sulit terlaksana. “Nikmatilah saat menerima rangsangan dari pasangan Anda. Sebaliknya, berilah rangsangan ketika pasangan Anda menikmatinya,” jelas Paula.

Tidak kalah pentingnya adalah komunikasi dalam bercinta. Beberapa orang percaya seks itu perkara insting. Jika pasangan mengerang nikmat, berarti ia terpuaskan. Padahal komunikasi demikian kerap salah persepsi. Kenapa tidak bicara langsung pada pasangan. Enak yang mana? Lebih keras, lebih cepat, atau pelan-pelan?

“Yuk Ma, masih ada waktu sebelum berangkat ke kantor.”

Read More......

Sulit Orgasme.!

Seks mungkin bisa menyembuhkan sakit kepala, tetapi seks lebih sering membuat sakit kepala. Laki-laki yang mengalami disfungsi seksual –entah impoten, ejakulasi dini, atau rendahnya dorongan seksual- mungkin menyita hingga 80-90 persen waktu mereka untuk memikirkannya.

Dalam situasi demikian mereka menjadi kurang tidur, kemudian menderita depresi dan cemas. Mereka mungkin bermasalah dalam hal hubungan dengan pasangan dan sulit berkonsentrasi dalam pekerjaan. Dan akhirnya seluruh hidupnya terpengaruh.


Bagaimana dengan perempuan? Perempuan umumnya mengalami masalah dalam hal orgasme. Dalam faktanya, 65 persen laki-laki melaporkan selalu mencapai orgasme saat berhubungan seksual, dan hanya 15 persen perempuan yang melaporkan hal yang sama.

"Data statistik mengatakan bahwa lebih dari separuh dari perempuan di dunia ini mengalami kesulitan mencapai orgasme dan prosentase perempuan yang lebih kecil lagi termasuk mereka yang sama sekali tidak pernah mencapai orgasme," ujar psikiater dan ahli terapi seks Barbara De Angelis.

Agar lebih jelas, Anda simak keluhan seorang perempuan dalam Love, Sex and Relationship berikut ini. Perempuan ini bertanya-tanya: Bagaimana caranya belajar mencapai orgasme ketika berhubungan seks? Apa artinya bila seseorang tidak bisa mencapai orgasme?

"Apakah ada sesuatu yang salah dalam diri saya jika saya tidak pernah mencapai orgasme dalam bercinta? Pasangan saya telah mencoba segalanya, tapi betapa pun saya mencintainya, saya tetap tidak bisa mencapai orgasme ketika berhubungan seks. Meski tampaknya pasangan saya sabar menerima fakta ini, saya tahu dia sangat frustasi. Lantaran teramat malunya sampai-sampai saya berpura-pura orgasme. Kalau bisa, saya malah ingin menghindari berhubungan seks selama hidup saya karena ketidakmampuan mencapi orgasme ini benar-benar menganggu hubungan kami."

Apa itu orgasme?

Orang Perancis menyebutnya le petit mort, kematian kecil (the little death). Asal kata orgasme adalah dari bahasa Yunani orgasmus, yang berarti menjadi matang, membengkak, penuh gairah, dan bahasa Sansekerta urg, yang berrati kuat.

Kalau Anda sering baca novel, penulis novel biasanya menggambarkannya dalam istilah "gempa bumi", "mengguncang dunia" dan kadang-kadang menyebutnya "klimaks".

Secara lebih rinci, terlepas dari berbagai istilah sensasional di atas, orgasme menurut Joel D. Block , PhD, penulis Secrets of Better Sex, adalah urutan kontraksi ritmik yang dicetuskan oleh stimulasi fisik dan psikologis yang kuat dan biasanya berlangsung 3-20 detik. Sebagian orang, kadang-kadang terus mengalami sensasi tersebut selama satu menit atau lebih.

Orgasme adalah tahapan ketiga dari empat tahapan dalam rangsangan seksual yang diamati Dr Masters and Johnson: gairah, rangsangan, orgasme dan resolusi. Tekanan darah dan kecepatan denyut jantung meningkat selama dua tahapan pertama, dan mencapai titik tertinggi pada fase orgasme.

Laki-laki dan perempuan, biasanya menunjukkan perubahan fisik lain selama orgasme , termasuk menggelapnya warna areola payudara dan genital.

Menurut Block, di dalam masyarakat Barat, pada akhir abad ke 20, orgasme perempuan dijadikan sebagai standar dari kualitas hubungan seksual yang mereka lakukan. Laki-laki mengangap dirinya kekasih yang baik jika ia bisa "memberikan" kepada pasangannya satu orgasme atau lebih baik beberapa kali orgasme setiap kali mereka berhubungan seksual.

Kalau Anda sering menyimak komentar perempuan Indonesia yang menikah dengan laki-laki barat, umumnya mereka memuji perhatian, dan perlakuan yang diberikan pasangannya, yang digambarkan sangat menghargai (bahkan tidak segan-segan bertanya) apa yang diinginkan perempuan untuk mendapatkan hubungan seksual yang memuaskan. Sesuatu hal, yang menurut mereka- jarang dilakukan oleh laki-laki Indonesia pada umumnya. Begitukah?

Mencapai Puncak

Berkaitan dengan pendakian menuju kepuasan seks, sering digambarkan perempuan menggunakan tangga biasa sedangkan laki-laki menggunakan elevator. Atau dalam istilah dapur, laki-laki adalah microwave dan perempuan tungku arang. Perempuan memang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan orgasme.

Sebenarnya, respon seksual perempuan mirip dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki mengalami empat tahap seperti yang sudah disebutkan di atas: gairah, rangsangan, orgasme dan resolusi –dengan perubahan aliran darah yang jelas menyertai tahap-tahap itu.

Bagi laki-laki, peningkatan aliran darah menyebabkan hasil yang jelas: ereksi! Pada perempuan, tingkat rangsangan hampir tidak terlihat . Dalam faktanya, banyak perempuan bahkan tidak mengetahui saat dirinya terangsang. Salah satu alasan adalah: karena terlalu banyak hal yang terjadi dalam tubuh perempuan selam fase ini dan sulit untuk mengenali satu perubahan tertentu. Tetapi yang jelas "ada sesuatu" yang terjadi.

The Female Body, menggambarkan proses ini dimulai saat jaringan erektil di dalam klitoris terisi darah dan klitoris menjadi keras. Bibir vagina dalam dan luar membengkak, dan bibir dalam berubah menjadi merah gelap atau merah terang. Vagina juga menjadi basa –ini akibat cairan yang dikeluarkan oleh dinding vagina. Otot-otot yang mendukung rahim mulai mengencang, menyebabkan rahim terangkat, dan ujung atas vagina (cul-de-sac) melebar.

Saat perempuan mendekati orgasme, areola atau kulit gelap disekitar payudara menjadi membengkak. Pada perempuan yang belum pernah menyusui , ukuran payudara meningkat 20-25 persen. Pernapasan menjadi dangkal dan cepat.

Ketika perempuan akhirnya mencapai orgasme, beginilah yang kira-kira terjadi pada tubuhnya: Otot di sekitar rahim dan serviks mengalami peregangan sehingga perut tertarik ke dalam. Tekanan darah, pernapasan dan kecepatan jantung mencapai puncaknya. Perempuan mungkin merasakan sensasi geli di beberapa bagian tubuh, dan perasaan hangat bergerak dari genital, hingga dada, leher dan wajah.


Jalan mana yang Anda tempuh?

Hingga 70 persen perempuan, membutuhkan stimulasi klitoris langsung untuk mencapai orgasme. Tetapi walau-pun orgasme klitoral yang paling sering, perempuan juga dapat mencapai klimaks dari stimulasi G-spot, nama suatu daerah di dalam vagina yang sangat sensitif. Merangsang daerah vaginal ini, dapat menghasilkan respon orgasme yang sangat kuat pada sebagian perempuan.

Seorang peneliti seks terkenal, Alferd Kinsey, D.Sc, adalah orang yang mempelopori pandangan bahwa klitoris memberikan satu-satunya jalan untuk mencapai orgasme pada perempuan.

Dalam eksperimennya, Kinsey menyimpulkan bahwa daerah vagina memiliki sangat sedikit ujung saraf sehingga sensitivitasnya sangat kecil. Dan respon seksual perempuan terletak pada klitoris saja. Pandangan ini didukung tim peneliti suami-istri Masters MD dan Virginia Johnson yang melakukan riset serupa.

"Tidak peduli bagaimana suatu orgasme dihasilkan ( dengan masturbasi, seks oral, hubungan vaginal, hubungan anal atau menggunakan vibrator), sebagian perempuan menggambarkan sensasi orgasme mereka berawal dari timbulnya secara mendadak perasaan hangat dan nikmat pada klitoris," ujar Dr Masters and Johnson serta Robert Kolodny, MD, penulis Heterosexuality.

Namun, sebagian perempuan mengatakan mengalami orgasme yang berasal dari dalam vagina, seperti yang digambarkan ahli psikologi John D Perry, PhD dan rekannya dalam buku laris The G-Spot. Dr Perry berpendapat banyak perempuan memiliki daerah sensitif pada dinding depan atau atas vagina. Dan rangsangan pada tempat yang dinamakan G-spot itu dapat memicu orgasme yang kuat.

Sayangnya, sebagian besar perempuan bahkan tidak dapat menemukan tempatnya atau membayangkan bagaimana mencarinya.

Apa yang harus dilakukan perempuan?

Tidak usah malu. Sebaiknya, perempuan tidak usah merasa malu untuk meminta apa saja yang dibutuhkan atau mengerakkan dirinya sendiri selama berhubungan seksual.
Bebaskan pikiran dan fantasi. Jangan sekali-kali mencoba menekan keinginan dan fantasi seksual sebagai rasa bersalah.
Ubah sikap yang menghalangi orgasme. Misalnya, berpikir bahwa pasangannya lelah sehingga harus lebih cepat menyelesaikan hubungan intim. Dan beranggapan bahwa memberikan kepuasan bagi pasangannya lebih penting dari menyenangkan diri sendiri.
Lakukan Eksperimen. Perempuan harus mencoba menemukan posisi yang paling efektif untuk dirinya dan memberitahu pasangannya posisi apa yang paling disukai.
Catatan: Sebaiknya perempuan memperhatikan pula pola makannya, bagaimana pun terjadinya kenikmatan seksual yang paling utama disebabkan oleh aliran darah. Jika makanan Anda terlalu banyak mengandung lemak, menyebabkan peredaran darah dalam tubuh Anda terganggu dan tidak lancar. Akibatnya, tentu saja menyulitkan Anda untuk mengalami rangsangan seksual dari orgasme.

Read More......

Akibat Obat Oles?

Sekitar 50% Kasus

Ejakulasi yang terlampau cepat berlangsung atau yang sering disebut ejakulasi dini, merupakan salah satu gangguan fungsi seksual yang banyak terjadi di masyarakat. Berdasarkan pengalaman di klinik, jumlah pria yang mengalami ejakulasi dini cukup banyak.

Gangguan fungsi seksual ini merupakan 50 persen dari semua gangguan fungsi seksual pada pria. Kalau dulu pria dengan ejakulasi dini cenderung menutupi gangguan yang dialaminya, kini mereka sudah semakin terbuka menyampaikan masalahnya.

Ternyata keterbukaan menyampaikan masalah untuk dapat mengatasinya, sebagian justru didorong oleh istrinya. Ini mudah dimengerti karena istri juga merasakan akibat bila suaminya mengalami ejakulasi dini.

Ejakulasi dini ialah ketidakmampuan menahan ejakulasi sampai istri mencapai orgasme, paling sedikit 50 persen dari kesempatan melakukan hubungan seksual, dengan syarat tidak ada gangguan seksual pada istri.

Gangguan ini terjadi bervariasi, mulai dari yang ringan, sedang, sampai berat. Pada yang berat, bahkan hubungan seksual tidak dapat berlangsung karena ejakulasi sudah segera terjadi.

Istri Terganggu

Ejakulasi dini dilatarbelakangi oleh kebiasaan mencapai ejakulasi secara tergesa-gesa pada masa lalu. Agaknya kebiasaan ini pada akhirnya melenyapkan kemampuan mengontrol ejakulasi. Selain itu diduga berkurangnya fungsi suatu neurotransmitter serotonin menyebabkan hilangnya kemampuan menghambat ejakulasi.

Apapun penyebabnya, yang pasti ejakulasi dini dapat menimbulkan kekecewaan, kecemasan, bahkan ketakutan pada pria yang mengalaminya. Lebih jauh, bahkan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi.

Di pihak lain, sang istri juga merasa kecewa karena hubungan seksual tidak seperti yang diharapkan. Jadi, mudah dimengerti kalau istri Anda merasa kecewa.

Lebih lanjut kecemasan yang dialami pria yang mengalami ejakulaasi dini, justru semakin memperberat keadaan ejakulasi dini. Keadaan ini semakin lebih buruk bila istri menyalahkan atau menyudutkan suami yang mengalami gangguan fungsi seksual itu.

Mati Rasa

Di pasaran memang banyak dijual secara bebas obat yang diiklankan untuk mengatasi ejakulasi dini, seperti yang pernah Anda coba. Sebagian obat itu tidak mencantumkan apa isinya, sehingga sulit dipertanggungjawabkan manfaatnya.

Sebagian memang mencantumkan seperti obat oles atau semprot, yang mengandung bahan pemati rasa. Namun obat-obat kuat itu ternyata tidak memberikan hasil yang baik seperti yang Anda alami.

Jadi walaupun penis menjadi mati rasa, ejakulasi tetap saja cepat terjadi. Sebagian istri bahkan mati rasa juga di vaginanya karena bahan yang digunakan suami bergeser ke istri ketika melakukan hubungan seksual.

Ejakulasi dini dapat diatasi dengan obat yang bersifat menghambat saraf yang bertanggung jawab terhadap fungsi ejakulasi. Selain itu, dapat diatasi dengan latihan seksual yang bertujuan mengontrol ejakulasi.

Mengenai keputihan, apalagi yang menimbulkan bau tidak sedap, memang mudah dimengerti kalau dapat mengganggu hubungan seksual. Bahkan, dapat menimbulkan gangguan fungsi seksual pada pria karena terjadi hambatan secara psikis.

Mengenai keputihan yang oleh istri Anda dianggap sebagai akibat obat oles yang Anda gunakan, saya tidak dapat menjelaskan karena saya tak tahu apa yang terkandung di dalam obat itu. Kalau obat itu diproduksi tanpa mengindahkan syarat yang ditentukan mungkin saja mengalami pencemaran, misalnya oleh jamur sehingga menimbulkan keputihan dengan bau yang mengganggu pada istri Anda

Read More......

Lagi, Korban Iklan

Korban Penipuan

Beberapa waktu lalu saya telah memberikan penjelasan ketika menjawab surat seorang pembaca yang mengalami masalah seperti yang Anda alami. Sungguh menyedihkan kalau masih saja ada korban yang berjatuhan karena masalah yang sama.

Apa artinya? Itu berarti penipuan melalul iklan yang menawarkan penambahan ukuran penis dalam waktu singkat, tetap saja beredar luas. Inilah salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita yang minim informasi tentang seksualitas.

Saya telah menerima cukup banyak pria yang mengalami perubahan, bahkan kerusakan bentuk anatomi penis akibat disuntik dengan silikon cair ataun kolagen maupun bahan lain. Sebagian mengalami gangguan ereksi.

Mereka adalah korban penipuan melalui iklan di media massa yang menawarkan penambahan ukuran penis. Suami Anda jelas menambah daftar korban yang bertebaran di banyak kota di seluruh Indonesia.

Kalau Anda bertanya apa tujuan suami melakukan itu, saya pikir tujuannya untuk lebih memuaskan pasangan. Sayang sekali, tujuan itu hanya didasarkan pada mitos yang menyatakan bahwa ukuran penis menentukan bagi kepuasan seksual wanita.

Padahal, itu hanya mitos alias informasi yang tidak benar walaupun sudah beredar luas di masyarakat. Ukuran penis, sepanjang telah berkembang normal, tidak menentukan bagi kepuasan seksual wanita. Akibat mitos tersebut, banyak pria yang terkecoh oleh iklan bohong itu.

Menyangkut Etika

Saya dapat mengerti kalau Anda menjadi tidak terangsang karena merasa jijik dan takut. Banyak istri yang suaminya mengalami kejadian itu juga bereaksi seperti Anda. Akibatnya, kehidupan seksual menjadi terganggu.

Perubahan bentuk menyebabkan penis tampak tidak proporsional, bahkan sebagian sering mengalami keradangan. Gangguan ereksi mungkin disebabkan hambatan psikis setelah mengetahui gangguan anatomi penisnya, atau mungkin juga karena ada sebagian bahan yang disuntikkan masuk ke ruang pembuluh darah penis dan menyumbatnya.

Cara yang dilakukan oleh pemasang iklan menambah ukuran penis itu sangat jelas suatu penipuan. Cara itu bukan merupakan cara ilmiah kedokteran, dan terbukti korban telah berjatuhan. Suami Anda hanyalah satu dari sekian banyak korban.

Mengenai iklan yang terus muncul di media massa memang seharusnya dihentikan sejak lama. Tentu kita harus mengimbau pihak media massa agar berhenti memuat iklan seperti itu, meminta tanggungjawab moral mereka.

Saya pikir di dunia periklanan juga ada etika, dan saya yakin ada juga semacam dewan etika yang mengatur isi iklan. Di pihak lain, media massa yang berkualitas agar menyebarluaskan informasi yang benar, sehingga masyarakat tidak tertipu oleh iklan seperti itu lagi.

Solusinya Operasi

Untuk mengembailkan bentuk penis ke bentuk normal, diperlukan tindakan operasi untuk membuang jaringan yang telah dilekati oleh silikon cair atau bahan lain itu. Lalu, apakah kemuungkinan fungsi ereksinya langsung menjadi normal kembali, tergantung pada penyebabnya seperti saya uraikan di atas.

Mengenai malapraktik atau bukan, sangat ditentukan oleh siapa pelakunya. Kalau pelakunya dokter, tentu tindakan itu termasuk malapraktik, bahkan pidana. Kalau pelakunya bukan dokter, tentu istilah malapraktik tidak mencakup mereka.

Meski demikian, pasti itu suatu tindakan yang melanggar hukum. Masalahnya, korban tidak segera melaporkan kepada pihak kepolisian, sehingga pelaku sudah menghilang dari tempat yang disewanya untuk praktik penipuan itu.

Sepengetahuan saya, pemasang iklan dan pelaku tindakan itu bukan dokter, bahkan orang yang tidak punya dasar kedokteran sama sekali. Akhirnya, saya serukan agar masyarakat berhati-hati membaca iklan seperti itu

Read More......

6 Mitos Seks

Ada banyak mitos tentang seks yang sering kita dengar. Sebagian benar, tapi sebagian lainnya tak tepat.

Berikut beberapa mitos yang kerap muncul:

Mitos 1:

Masturbasi tidak berdampak pada hubungan seks.

Kenyataannya:

Walaupun masturbasi tidak menimbulkan masalah yang serius dan tidak merusak tubuh, tetapi bila Anda melakukannya secara konstan, kemungkinan Anda tidak dapat mencapai orgasme melalui hubungan seks vaginal ataupun oral. Bila Anda biasa menggunakan tangan untuk melakukan masturbasi, kecil kemungkinan vagina yang basah dan lembut dapat menimbulkan sensasi yang Anda inginkan. Sebaiknya, hentikan masturbasi atau kurangi frekuensinya agar Anda dapat menikmati dan kembali peka dalam melakukan hubungan seks vaginal ataupun oral.

Mitos 2:

Kondom 100% aman.

Kenyataannya:

Kondom tidak 100% efektif, ditambah lagi pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan kehamilan dan tertularnya penyakit kelamin. Pria sering menyimpan kondom di dalam dompet (sehingga kondom tertekan) dan atau di laci mobil (terkena panas) dan menyimpan kondom di tempat yang tidak memenuhi syarat yang bisa merusak efektivitasnya. Bila Anda ingin penggunaan kondom bermanfaat, pastikan Anda tahu persis masa berlakunya, ikuti instrukti yang tertulis dan pakailah sebelum penetrasi.

Mitos 3:

Anda tidak akan tertular penyakit melalui oral seks.

Kenyataannya:

Oral seks tidak berbeda dengan jenis-jenis hubungan seks lain, yaitu sama-sama dapat menularkan penyakit kelamin atau penyakit lain. Penyakit yang paling umum ditularkan melalui seks oral adalah virus, herpes, dan kutil pada genital. Selain itu juga penyakit-penyakit seperti HIV, gonorrhea, hepatitis, sipilis dan penyakit-penyakit lainnya.

Intinya, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks dengan orang yang tidak Anda ketahui latar belakang kehidupannya dan dengan orang yang belum pernah melakukan tes penyakit STD.

Mitos 4:

Semua wanita perdarahan pada saat pertama kali berhubungan intim.

Kenyataannya:

Yang menyebabkan wanita mengalami perdarahan pada saat pertama kali berhubungan seks adalah karena robeknya selaput dara. Selaput dara merupakan lapisan kulit yang sangat halus yang dapat dijumpai pada saat pembukaan vagina. Namun, selaput dara seorang wanita juga dapat robek bila yang bersangkutan melakukan olah raga sepeda, naik kuda atau bahkan karena masturbasi atau penggunaan tampon.

Intinya, bila wanita tidak mengalami perdarahan sesudah melakukan hubungan seks yang pertama kali tidak berarti bahwa dia tidak perawan.

Mitos 5:

Pria selalu memiliki rangsangan seks yang lebih tinggi daripada wanita.

Kenyataannya:

Rangsangan seks pada pria dan wanita beragam. Walaupun pria cenderung memiliki rangsangan seks yang lebih tinggi yang disebabkan oleh hormon testosteron yang mereka miliki, tidak sedikit wanita yang memiliki rangsangan seks yang tinggi yang juga disebabkan karena tingkatan testosteronnya. Selain itu, tidak sedikit pria yang biasa-biasa saja terhadap hubungan seks. Tingkatan hormon setiap orang berbeda-beda, dan ini bukan hanya karena masalah testosteron, tetapi juga karena faktor-faktor lain seperti stres ataupun rasa lelah yang dapat menghambat keinginan pria dalam berhubungan seks.

Intinya, cari pasangan yang dapat berbagi minat seksual yang sama.

Mitos 6:

Bila wanita tidak mengalami orgasme pada saat berhubungan seks artinya dia tidak menikmati hubungan seks tersebut.

Kenyataannya:

Sebagian besar wanita mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme selama berhubungan seks. Orgasme pada wanita biasanya dapat terjadi melalui rangsangan pada klitoris dengan memakai jari. Berbeda dengan pria, wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat menikmati sensasi hubungan seks. Sering terjadi, pria mengalami orgasme lebih dahulu dari wanita, tetapi ini tidak berarti mereka tidak menikmati hubungan seks yang terjadi. Tentu saja mereka sangat ingin mencapai orgasme, tetapi bagi wanita, orgasme bukanlah segalanya. Yang penting, Anda dapat membuat hubungan seks tersebut menjadi hubungan istimewa yang tidak dapat mereka lupakan. Jangan perlihatkan kekecewaan Anda karena mereka tidak mengalami orgasme. Ini hanya akan membuat mereka berpura-pura mengalami orgasme

Read More......

Seks Yang Aman Selama Kehamilan

Selain perubahan fisik, wanita yang sedang hamil biasanya memiliki perubahan kebutuhan akan perhatian dan keintiman dalam hubungan dengan pasangannya. Dari sisi emosianal, wanita hamil lebih sensitif, dan keintiman sudah bisa mereka rasakan lewat sentuhan atau sekedar bicara berdua dengan pasangan di tempat tidur sambil berpegangan tangan, meski begitu hubungan seks sama sekali tidak dilarang selama masa kehamilan.

Berikut rambu-rambu yang perlu Anda ketahui untuk melakukan seks yang aman ketika hamil :

- Posisi woman on top atau menyamping adalah posisi yang nyaman untuk wanita hamil.

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.

- Penggunaan benda asing di sekitar vagina atau alat bantu seks, sebisa mungkin dihindari.

- Rasa pengertian, empati, kreatifitas dan humor adalah aspek yang sebaiknya ada ketika melakukan hubungan seksual pada saat kehamilan.

- Kapan pun, ibu hamil berhak mengatakan ’Tidak’

- Jika kehamilannya memiliki resiko tinggi, penetrasi dan orgasme sebaiknya dihindari sampai dokter menyatakan aman. Rangsangan melalui puting juga harus dihindari pada kondisi kehamilan seperti ini.

- Hindari penetrasi jika air ketuban bocor atau pecah.

- Kontak seksual dalam bentuk apa pun harus dihindari jika ibu hamil atau pasangannya telah terkontaminasi atau terkena virus HIV. Gunakan kondom jika memang tetap ingin melakukan aktivitas seksual

Read More......